Senin, 22 Juni 2009

aku berserah

harusnya aku mulai terbiasa dengan keadaan ini,,,

tapi kenapa masih begitu menyakitkan ya?




mencabik-cabik perasaanku oleh tindakanku sendiri,,membuatnya semakin remuk,hancur tak berwujud.

entahlah...semakin aku menginginkan sesuatu,semakin aku tak mengerti apa sebenarnya yang ada dalam diriku ini,,,


semakin menggebu semakin terpuruklah aku.


mungkin memang nista dalam jiwaku tak bisa lenyap dalam sebait puisi panjatkan ampun...



aku berserah...

0 komentar: